Pengaruh Penggunaan Smartphone pada “Kids Nowadays”

September 18, 2017 Unknown 0 Comments

             Gambar terkaitHandphone pada umumnya berfungsi sebagai alat komunikasi. Entah itu telepon, atau mengirim pesan (SMS) dengan orang lain. Semakin berkembangnya teknologi, semakin canggih pula kegunaan handphone. Pada umumnya, handphone mempunyai tombol yang terlihat / timbul dengan huruf dan angka yang tertera pada tombol. Layarnya yang kecil. Dengan ukuran yang mudah digenggam. Namun kini, handphone semakin canggih. Tak ada lagi tombol dengan huruf dan angka. Tak ada layar kecil. Kini tombol tersebut sudah ada di dalam layar handphone yang lebar dan keypad yang lebih luas dibandingkan dengan handphone – handphone sebelumnya. Dengan berbagai merk , spesifikasi yang sudah bisa dibilang “wow”. Yang biasanya orang – orang menggunakan handphone untuk sekedar bertukar pesan, kini sudah mulai banyak fungsi lain. Salah satunya ialah adanya aplikasi social media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line, Whatsapp, dan lain lain.
        Biasanya handphone digunakan untuk orang – orang dewasa yang mempunyai kepentingan pekerjaan mereka. Maupun pelajar yang bisa dikatakan umurnya sudah cukup untuk menggunakan handphone. Namun kini seiring berkembangnya waktu, handphone menjadi tuntutan para anak – anak yang bisa dikatakan di bawah umur.
           Kita ambil saja contoh dari siswa Sekolah Dasar. Siswa SD kini sudah membawa handphone yang jauh berbeda spesifikasinya dari remaja – remaja maupun orang dewasa saat ini. Memang mungkin ada beberapa alasan mengapa mereka diberikan membawa handphone oleh orang tua mereka. Salah satunya ialah karena jarak sekolah mereka jauh. Jadi , jika mereka pulang sekolah mereka bisa menghubungi orang tua mereka tanpa harus mengeluarkan biaya lebih untuk menelfon di telepon umum atau wartel (walaupun kini sudah jarang ditemukan wartel disekitar kita).
            Selain untuk berkomunikasi, fungsi handphone untuk usia siswa sekolah tidak lain diantaranya ialah untuk kesenangan. Salah satunya ialah untuk bermain game. Tapi tak banyak juga anak sekolah dasar yang menggunakannya sebagi saranya untuk menggunakan media social. Serta belajar menggunakan akses internet. Untuk kepentingan mereka dalam pembelajaran.
           Dengan semakin banyaknya anak – anak yang menggunakan handphone sebagai teman bermainnya. Entah itu bermain game atau menggunakan social media, banyak juga dampak yang dihasilkan dari kebiasaan anak – anak yang menggunakan handphone. Antara lain anak – anak tersebut menjadi introvert, suka menyendiri, serta kurangya pergaulan di dunia nyata karena seringnya bergaul di dunia maya.
         Dan tak jarang juga mereka menyalahgunakan social media tersebut. Antara lain mereka menggunakan social media sebagai sarana mengakses situs yang berisikan konten – konten yang negative. Dengan catatan “konten yang tidak boleh dilihat oleh anak di bawah umur”. Dengan banyaknya anak – anak yang mengakses situs tersebut seperti yang dilansir dari kominfo.go.id. “Bahwa Selain itu, hampir semua dari mereka tidak setuju terhadap isi pornografi di internet. Narnun, sejumlah besar anak dan remaja telah terekspos dengan konten pornografi, terutama ketika muncul secara tidak sengaja atau dalam bentuk iklan yang memiliki bernuansa vulgar.”
            Oleh karena itu, pengawasan orang dewasa sangat diperlukan. Orang dewasa perlu mengawasi anak – anaknya saat sedang bermain handphone. Supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Karena rata – rata anak anak pada usia tingkat sekolah dasar memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 
          Selain pengawasan dari orang tua, anak – anak juga perlu dilatih agar tidak selalu bermain dengan handphone di tangan mereka. Sesekali ajaklah mereka untuk berpergian, seperti bertamasya dan hindari mereka menggunakan handphone. Ajak mereka untuk bermain permainan tradisional, sehingga mereka yang dulunya selalu menyendiri dan sibuk dengan bermain game di handphone mereka, sehingga mereka bisa bersosialisasi dengan teman sepermainan mereka. Dengan kodratnya, usia anak anak sekolah dasar yang harusnya bermain dengan temannya di lingkungan sekitar. Dan tidak sibuk dengan handphone mereka. 

You Might Also Like

0 komentar: